Rabu, 23 Mei 2012

Sluku-Sluku Bathok




Memang benar jaman sekarang anak-anak kecil banyak yang tereksploitasi oleh banyaknya lagu lagu orang dewasa itulah gambaran dunia anak sekarang. Mereka telah di eksploitasi oleh industri musik tanah air. Tidak ada Papa T. Bob lagi, atau ibu Kasur lagi. Sudah tidak terdengar  lagu semut-semut kecil. Sungguh sangat ironis, di tengah menjamurnya band musik tanah air, ternyata tidak ada satu pun yang bisa memberi angin segar untuk keterpurukan lagu anak  Indonesia.

Padahal tahukah Anda bahwa sejarah telah mencatat, para Wali songo di tanah air telah menggubah tembang dolanan anak yang sarat akan makna. Ini hanya sekedar contoh, betapa besar perhatian para penegak agama kepada anak. Anak adalah generasi penerus yang harus disibukkan belajar, bukan menyanyikan lagu orang dewasa. 
Salah satunya lagu anak-anak atau tembang dolanan gubahan para wali, sluku-sluku bathok beserta maknanya di bawah ini :
Sluku-sluku bathok

Sluku-sluku bathok
bathoke ela-elo
si romo menyang solo
oleh-olehe payung montha
tak jenthit lolobah
wong mati ora obah
yen obah medeni bocah
yen urip nggoleko dhuwit
Inilah salah satu lagu atau
1. Sluku-sluku bathok, bathoke ela-elo
Usluk fa usluka bathnaka, bathnaka ila Allah Berjalan jalankan batinmu, batinmu kepada Tuhan. Ada juga yang memaknai Ghuslu-ghuslu batnaka, bathnaka ila Allah Mandi sucikan jiwamu menuju kepada Allah dari segala kesibukan hati selain mengingat-Nya, dari segala penyakit hati yang meranggaskan setiap kebaikan manusia.
2. Si Rama menyang Solo
Sharimi Yasluka artinya Petik dan ambillah satu jalan, dalam versi lain berasal dari kataSiru ma’a man sholla, Berjalan bersama orang-orang yang menegakkan sholat yaitu orang yang tidak bosan-bosan berjuang di jalan Allah.
3. Oleh-olehe payung mutha
Laailaha illaallah hayun wal mauta maknanya kurang lebih demikian Esakan Allah dari hidup sampai mati. Ajakan untuk bertauhid dan berpegang teguh kepada agama Allah sampai akhir hayat. Istiqomah dengan kalimat Lailaha illaAllah
4. Mak jenthit lolobah
Mandzalik muqarabah, Siapa yang mendekat bertaqarrublah tanpa henti. Selalu mendekat kepada Allah dalam segala keadaan. Sabar saat diuji, syukur saat diberi nikmat.
5. Wong mati ora obah
Hayun wal mauta innalillah, Sungguh hidup dan mati hanyalah milik Allah. Dalam versi lain berasal dari kata Man mata ra’a dzunubah, orang nang mati akan melihat dosanya. Oleh karena itu siapkanlah kematianmu dengan terus berbuat baik kepada sesama dengan penuh cinta dan Taqwa kepada Allah SWT.
6. Yen obah medeni bocah
Mahabbatan mahrajuhu taubah, Maka, bercintalah dengan kecintaan menuju taubat. Selagi masih diberi kesempatan oleh Allah untuk hidup di dunia ini. Jangan pernah putus asa dalam menggapai rahmat dan maghfirah-Nya.
 7. Yen urip goleka dhuwit
Yasrifu innal khalaqna insana min dhafiq, Ingatlah sungguh manusia diciptakan dari air yang memancar. Maksudnya, manusia diciptakan dari ketiadaan dan kehinaan. Oleh karena itu untuk memperoleh kemulyaan harus dengan berjalan di jalan Allah.
Kurang lebih demikian, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar